MY MOM IS MY HERO
Suara tangis memecah keheningan,
beriring dengan tangis dan senyum bahagia. Walau peluh membanjiri tubuh tak
menghilangkan guratan kebahagiaan tak kala bayi idaman di depan mata.
Ibu
..Kau tersenyum melihat bayi
mungilmu mengerjap-erjapkan matanya.
Kau mulai merawat bayimu dengan
penuh cinta..
Harapan bayimu menjadi sholeh-sholehah..
Harapan bayimu menjadi sholeh-sholehah..
·
Menginjak
tahun pertama..
Kau tampak senang bayimu mulai
berbicara, mengucap sepatah dua patah kata, walau masih dengan terbata-bata.
·
Di
tahun ke dua..
Kau jauh lebih senang bayimu
mulai berjalan, kesana kemari membawa alamat.. ups.. (ayu ting-ting kalee)
hehe..
Maksudnya berjalan dengan
lenggokan khasnya.
·
Tahun
ke tiga, ke empat, kelima..
Tahun-tahun selanjutnya..
Ibu..
Berdiri didepanmu, seorang gadis
yang kata orang-orang smart, aktif, manja, manis..
yang itu semua berkatmu, Ibu..
Inilah
aku, bayi mungilmu yang telah kau rawat tanpa kenal lelah, kau jaga saat tengah
malam kau terjaga, kau timang-timang, kau manja-manja. Kini aku menginjak dewasa, karena
kasih sayang yang kau berikan dengan penuh cinta.
ibu
Ku ingat saat ku menginginkan
sesuatu, kau berusaha memenuhinya. Walau harus berjalan ribuan kilo, tak peduli
dengan apa yang akan kau hadapi.
Lautan kau sebrangi, daratan kau tempuhi,
samudra kau arungi.
Tak peduli seberapa banyak peluh
menetes, tak peduli seberapa banyak darah dan nanah menghiasi kakimu. Hingga
keinginan ku terpenuhi, kau tersenyum bahagia, tak pernah memikirkan apa yang
telah kau hadapi.
Ibu..
Saat aku terjatuh, kau meraihku
intuk bangkit, kau ajarkan aku kesabaran, keikhlasan, hingga aku tahu makna
kehidupan.
Kata orang aku tak sehebat Neil
Amstrong yang bisa kebulan..
Tapi katamu Ibu, aku lebih pintar
dari Albert Einstein
Kata orang aku tak secantik
Cinderella..
Tapi katamu Ibu, aku lebih cantik
dari Putri Yasmin
You are my everyting for me..
Ibu..
Kini aku yang akan memenuhi semua
keinginanmu, melukis senyum di bibirmu, menggurat kebahagiaan diwajahmu. Walau
aku tahu aku aku tak akan mampu membalas seperti apa yang telah kau berikan
untuk ku.
Aku ingin berlari mendekap mu,
menceritakan apa yang telah aku dapat berkat mu. Puluhan, ratusan, ribuan,
jutaan, bahkan miliyaran kertas tak akan cukup untuk menceritakan tentang mu.
I LOVE YOU MOM..
YOU ARE MY EVERYTING FOR ME...
Yogyakarta,
10 november 2012
Teruntuk ibundaku tercinta
Di istana kedamaian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar